Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua
Laporan Berdirinya Sekolah Rakyat Nduga Papua
“Jangan menunggu untuk terciptanya kondisi revolusi atau perubahan sendiri akan tetapi kau harus menciptakan kondisi revolusi atau perubahan itu”-Che Guevara Revolusi Cuba
Konsep dan gagasan untuk persiapan sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua digagas Yordan Karunggu bersama bapak Klasis Yuguru Sabilik Karunggu di Yimiri kediaman bapak Letus Karunggu kepala Desa Yimiri. Pada Hari minggu, 2 Juni 2024 dan Deklarasi sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua pada 10 Juni 2024 di Gereja KINGMI Kuid Yuguru oleh bapak Klasis Yuguru. Deklarasi sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua ini, disambut baik oleh masyarakat Yuguru Distrik Meborok kabupaten Nduga provinsi Papua pegunungan.
Kenapa Sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua Lahir?
A.Latar belakang
Dalam rangka upaya peningkatan mutu pendidikan, perlu adanya pembenahan diri dari seluruh lembaga pemerintah yang ada di dalam negara Republik Indonesia. Pendidikan amanat undang-undang dasar (UUD 1945) negara Republik Indonesia mengatakan bahwa tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan lebih jelas menegaskan adalah dalam Pasal 31 tentang pendidikan dengan menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya.
Kabupaten Nduga merupakan bagian dari negara Republik Indonesia oleh sebabnya anak-anak Nduga punya hak untuk mendapatkan hak pendidikan, hak kesehatan dan hak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun Nduga Papua dan Nduga Papua merupakan daerah otonomi khusus (Otsus) yang mengatur dalam undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang otsus Papua dan selanjutnya undang-undang peraturan pemerintah Provinsi Papua nomor 2 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pendidikan yang mengatur hak-hak pendidikan untuk orang asli Papua. Yakni; Pasal 2,3,4,6,7’8’ dan Pasal 9 mengatur hak-hak pendidikan untuk orang asli Papua.
Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan tujuan membangun dan menyiapkan orang asli Papua serta penduduk Papua yang berkualitas dalam ilmu dan iman, serta akal sehat. Lebih tegas dalam Pasal 6 bahwa hak dan kewajiban penduduk Papua. (1) Setiap penduduk berhak memperoleh pendidikan dan pelatihan yang bermutu sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimilikinya, sampai pada tingkat pendidikan tinggi. (2) Setiap orang asli Papua, laki-laki maupun perempuan berhak memperoleh prioritas pelayanan pendidikan dari pemerintah.
Sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua lahir sebagai universitas terbuka untuk anak-anak Yuguru, anak-anak Nduga dan terbuka untuk rakyat Nduga dan Papua pada umumnya.
Sekolah Rakyat tidak lahir dalam keadaan hampa dan tanpa tujuan tapi sekolah Rakyat Nduga Papua hadir dalam keadaan kegelisahan nasib masa depan anak bangsa, sekolah Rakyat hadir dalam keadaan kekhawatiran nasib bangsa Papua yang masih berjalan dalam kegelapan, kebutaan, ketidaktahuan dan kebodohan. Tujuan sekolah Rakyat adalah memberantaskan buta huruf. Tujuan sekolah Rakyat adalah mendidik rakyat yang masih buta huruf. Tujuan sekolah Rakyat adalah belajar bersama dan berkembang bersama.
B. Dari Rapat Ke Rapat Sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua
1.Pertemuan pertama, Sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua
Yimiri, 16 Juni 2024 rapat bersama sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua dalam pembahasan di hadiri oleh pemuda Yuguru yakni: Lengge Gwijangge dan Nilkilsa Karunggu.Anak-anak sekolah Rakyat Yuguru yang hadir adalah Juri Karunggu, Tirona wandikbo, Noika Unue, Unggut Gwijangge,Bibingganus Gwijangge, Yenwarok Gwijangge,Eneli Gwijangge,Ealin Gwijangge,keyakibigi Gwijangge,Rinal Karunggu &ll. Tim sekolah Rakyat Yuguru Nduga adalah Namita Karunggu, Niron Gwijangge, Ebelak Gwijangge, Yordan Karunggu dan antisipasi orang tua adalah Letus Karunggu, Wenak Gwijangge dan Antena Gwijangge.
Adapun inti pembahasan adalah program kerja sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua: program kerja yang diputuskan dan menetapkan secara bersama adalah mengajar anak-anak di Gereja Yuguru senin sampai Jumat, kerja kebun untuk masyarakat yang minta bantuan dan kerja kayu bakar untuk warga.
Pada 21 Juni 2024 anak-anak sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua melaksanakan kegiatan bakti dengan pembagian tugas yaitu;ada yang bakar batu (Masak) dan ada yang kerja kebun di Yimiri kediaman Yordan Karunggu.
2.Pertemuan Kedua,Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua
Yimiri, 26 Juni 2024 telah melaksanakan diskusi tentang investigasi sosial dan analisis klas (ISAK) yang dibawakan oleh kawan Nyamuk Karunggu dalam diskusi bersama sekolah Rakyat Nduga ini lebih fokus pada pemetaan wilayah di Distrik Mebarok kabupaten Nduga provinsi Papua pegunungan. Adapun peserta yang hadir dalam diskusi tersebut adalah Lengge Gwijangge, Bibingganus Gwijangge, Yenwarok Lokbere, Rinal Karunggu, Imin Kogeya, Arti Unue, Nilkilsa Karunggu, Namita Karunggu, Piali Karunggu, Keyakibigi Gwijangge, Lagi Karunggu, Aneali Gwijangge, Ealin Gwijangge, Iali Karunggu, Letus Karunggu, Wenak Gwijangge, Tiro Wandikbo, Rira Karunggu, Parena Karunggu, Parince Karunggu, Deiana Wandikbo dan sebagainya.
3.Pertemuan ketiga, Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua
Wamena, 5 Juli 2024
Rapat mendesak untuk membahas sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua dalam agenda ini dihadiri oleh tim-Tim Penggerak sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua yaitu: Niron Gwijangge, Ebelak Gwijangge, Namita Karunggu, Iali Karunggu, Mercsel Tabuni dan Yordan Karunggu. Adapun diskusi dan mengambil keputusan secara bersama adalah sepakat buat logo sekolah Rakyat Yuguru Nduga Papua, buat halaman Facebook sekolah Rakyat Yuguru Nduga dan surat terbuka kepada menteri pendidikan dan kebudayaan RI dan Dinas Pendidikan kabupaten Nduga.
4.Pertemuan Keempat, Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua
Wamena, 11 Agustus 2024
Dengan agenda sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua adalah laporan dan realisasikan hasil perkembangan sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua. Laporan dan realisasikan hasil perkembangan sekolah Rakyat Nduga Papua dilaporkan oleh kawan Nyamuk Karunggu kepada kawan-kawan tim penggerakkan sekolah Rakyat Nduga Papua di Wamena dan Yuguru Nduga Papua. Nyamuk melaporkan bahwa kami sudah layangkan surat terbuka kepada pemerintah Republik Indonesia dalam ini, Kemendikbud RI maupun pemerintah Kabupaten Nduga namun sampai hari ini belum ada respon. Media-media yang kami siarkan adalah Tribun Lombok, Bicara Santai Yusril dan Halaman Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua.
Buku tulis yang kami sendiri sudah beli adalah 20 buku, pulpen 15 dan pencil 20 serta kami sudah memiliki panji sekolah Rakyat Nduga. Dan kami sudah krim teman-teman tim penggerak sekolah Rakyat Nduga Papua dua orang di Mataram untuk melanjutkan Perguruan tinggi yaitu Iali Karunggu dan Marcel dan mereka merupakan aset sekolah Rakyat Nduga Papua pangkas Nyamuk. Kami sudah krim proposal kepada kemendikbud RI tapi mereka arahkan ketemu dengan Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Dinas Pendidikan kota atau kabupaten Nduga dengan alasan uang dana bantuan sekolah formal maupun nonformal ada di dalam pelaksanaan pengawasan uang otsus.
Selanjutnya tim penggerak sekolah Rakyat Nduga Papua di wilayah Yuguru dilaporkan oleh kawan Piali Karunggu bahwa disana tidak ada pelayanan publik sehingga sangat susah untuk membawakan buku-buku untuk anak-anak sekolah Rakyat Nduga Papua oleh karena itu orang tua anak-anak sekolah Rakyat Nduga Papua harus mendukung dan berperan aktif dalam proses pergerakan sekolah Rakyat Nduga Papua. Kalau tanpa dukungan dari orang tua anak-anak sekolah Rakyat Nduga Papua sangat susah karena kami tidak ada yang disponsori oleh siapapun.
Selanjutnya tim penggerak sekolah Rakyat Nduga Papua wilayah Wamena melaporkan bahwa pada tanggal 26 Juli 2024,kami sudah terima buku dari kawan-kawan perkumpulan Literasi Indonesia (PLII) di Papua dibawah pimpinan Kakak Maiton Gurik menyerahkan beberapa buku sebagai simbolik dan Maiton janji akan sumbungkan 20 Buku untuk anak-anak sekolah Rakyat Nduga Papua. Yang terima buku adalah Namita Karunggu, Niron Gwijangge, Eleken Gwijangge &kk. Kami juga memberikan buku bacaan dari kakak Garal Gwijangge yang sedang kuliah di Jerman pangkasnya.
Adapun dalam pertemuan sekolah Rakyat Nduga Papua pada tanggal 11 Agustus 2024 yang hadir adalah Piali Karunggu, Niron Gwijangge, Nola Karunggu, Freena Aliknoe, Namita Karunggu, Eleken Gwijangge, Utmuru Gwijangge dan Yordan Nyamuk Karunggu. Selanjutnya membagian tugas kerja sekolah Rakyat Nduga Papua Koordinator Jakrta Tian Karunggu.koordinator Makassar Surul Lokbere.Koordinator Mataram, Lombok Iali Karunggu, Marcsel Tabuni dan Dumuli Karunggu. koordinator Jayapura provinsi Papua Piali Karunggu.Koordinator Timika provinsi Papua Tengah Liring Wandikbo. koordinator Wamena provinsi Papua pegunungan Namita Karunggu, Niron Gwijangge, Ebelak Gwijangge, Eleken Gwijangge. Koordinator kabupaten Yalimo Freena Aliknoe. Koordinator pemuda Yuguru Lengge Gwijangge, Nilkilsa Karunggu dan Arti Unue.
Pihak Gereja bapak Sabilik Karunggu Klasis Yuguru dan bapak Gembala Eniel Murib. Pembina dan arahan sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua bapak Letus Karunggu serta koordinator umum sekolah Rakyat Nduga Papua merupakan Yordan Nyamuk Karunggu.
Selanjutnya kerja-kerja sekolah Rakyat Nduga Papua kedepannya adalah setiap koordinator wilayah atau kota akan melaksanakan agitasi dan propaganda terhadap teman-teman disekolah-sekolah maupun dikampus pentingnya pendidikan dengan berdasarkan pendidikan ala Paulo Freiri yang menegaskan bahwa pendidikan adalah “alat pembebasan bangsa tertindas” Dan pendidikan ala Nelson Mandela yang menyatakan bahwa “pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”.
Demikian laporan berdirinya sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua dan sekaligus laporan hasil pertemuan sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua pertemuan pertama sampai keempat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak Terima kasih!
Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua
Nduga, 11 Agustus 2024
Catatan:
1.Sekolah Rakyat Nduga Papua ini, terbuka untuk umum siapapun yang mau bergabung bersama kami di sekolah Rakyat ini !
2.Setiap mahasiswa Nduga 32 Distrik silahkan membuka sekolah Rakyat agar kita bersama-sama bergerak maju.
3.Jika kawan-kawan mahasiswa Yuguru Nduga Papua yang study kota Wamena mau bergabung,silahkan bergabung bersama kawan-kawan koordinator kota Wamena dengan demikian kota-kota lain Indonesia.
4.Sekolah Rakyat Nduga Papua merupakan universitas gratis dan terbuka untuk kawan-kawan yang rasa memiliki tanah Nduga Papua.
#WEBSITE, KARUNGGUWENE. COM
